Selasa, 26 Agustus 2008

Cerita si Kecil

Di sebuah desa terpencil hiduplah seorang nenek dengan seorang cucunya. Nenek tersebut sangat sayang kepada cucunya, yang bernama Amanda. Nenek itu namanya Nenek Simba, suatu hari nenek itu menurunkan segala ilmu kesaktiannya kepada Amanda, cucunya. "cucuku, sudah saatnya nenek mewariskan ilmu silat ini kepadamu, biar nanti kamu dapat mengamalkannya untuk hidupmu nanti. Di luar desa ini masih banyak tantangan dan hambatan yang perlu kau tempuh. Selama tiga bulan lebih Amanda ditempa ilmu, dan untungnya Amanda sangat pintar dan cerdas sehingga ilmu nenek dapat diserap dengan baik.
Di luar desa Similikiti di sebuah kaki bukit hiduplah seekor naga besar yang suka mengganggu rakyat desa, suka makan ternak warga dan selalu bikin onar. Banyak sudah yang mati sia-sia melawan naga tersebut. Berita ini didengar oleh sang Raja Welgedableh yang sangat marah dengan adanya naga tersebut. Maka dia segera mengumumkan sayembara siapa saja yang dapat menangkap hidup atau mati naga tersebut akan diberikan hadiah. Bagi wanita akan diangkat menjadi menantu dan bagi pria akan dijadikan anak angkat, kebetulan putra sang raja cuma satu yaitu Raden Sakarapedewe yang sudah menginjak dewasa.
Berita itu tersebar dan terdengar oleh siapapun bahwa Amanda. Amanda sebenarnya tidak berminat mengikuti sayembara tersebut akan tetapi dia tidak sengaja telah berada di sebuah gua di dekat hutan. Ketika itu dia sedang beristirahat melihat seekor naga sedang mendekatinya. Sontak saja Amanda kaget dan mengeluarkan sebuah tombak pemberian nenek Simba, dengan segala upaya Amanda berhasil memperdaya naga dan melemparkan tombak tepat pada matanya dan naga mengerang-ngerang kesakitan. "Aduuhh.. Aduhh aku menyerah.... anak muda, tolong hentikan aku menyerah !" . " Iya ...iya aku akan berhenti menyiksamu akan tetapi kau harus minta maaf kepada semua warga di negeri ini. "Yaa.. aku pantas dihukum.... ". Berita ini sampai di telinga sang raja. Maka segera Amanda dipanggil ke istana untuk mendapatkan hadiah untuk dijadikan istri sang pangeran. Sang pangeran merasa gembira karena Amanda cerdas, cantik dan pandai. Sang Naga dibiarkan pergi dari istana dan tidak boleh lagi turun ke kampung. Sang naga beristirahat di gua dan diberi jatah makanan hingga akhirnya suatu saat meninggal dunia......


Salam untuk my honey, amanda dan alya yang cantik semoga tetap sehat dan mendapat rezeki yang banyakk.. Amin

Tidak ada komentar: