Rabu, 24 September 2008

Cerita untuk Amanda

Suatu pagi berjalanlah si Pinokio dan papa Gapeto ke sebuah hutan di tepi desa Westinghouse, papa gapeto sangat sayang sama pino, si Pino hari itu mulai sekolah di kelas B TK Greenhouse, di TK itu pino banyak temannya. Dia senang sekali mendengarkan teman-teman bercerita, menyanyi dan bersenandung. Pino, kamu diajarin apa saja sama gurumu ?" Aku diajarin menyanyi, membaca dan menulis papa, "jawabnya dengan gembira. Si Pino harus bisa membaca dan menulis biar jadi anak pintar jangan sperti papa yang bodoh ini. Nanti si Pino bisa mandiri dan dapat hidup sejahtera... Si pino mengangguk-angguk dan hatinya senang sekali berdampingan dengan papa Gapeto.

Selasa, 09 September 2008

Pinokio & Peri Amanda

Malam itu Pinokio dan Papa Gapeto sedang duduk di ruang tamu, saat papa gape bercerita si Pino tiba-tiba mengantuk berat, " Pino, kalau ngantuk tidur saja nanti tidak bisa bangun pagi, trus telat dong sekolahnya. "Iya papa, kemudian pino beranjak ke kamar tidurnya. Dalam tidurnya tiba-tiba Pino terbawa oleh mimpi. Mimpinya adalah dia berada di sebuah gua yang gelap sekali. Tak ada lilin atau lampu. Si Pino ketakutan sekali kemudian dia berteriak .................Papa..aaaaa !!!! . Tiba-tiba dari kejauhan muncul peri yang sedang membawa obor. " Hai manusia kayu, kamu mengapa ada di gua ini, adakah yang bisa saya bantu... " Siapa kamu ? " Aku Peri, namaku Amanda yang menjaga gua ini supaya gua ini tidak dihuni oleh makhluk jahat. Trus, apa tujuanmu kemari... "Tidak tahu peri, tiba-tiba aku ada di sini. Tolong peri kembalikan aku ke papa Gapeto ayahku.. ! Baik aku akan bantu tapi kamu harus puasa dulu sehari saja. " Apa puasa itu Peri ? " Ya Pino tidak boleh makan dan minum mulai pagi sampai matahari tenggelam. " Aduh peri kok berat banget syaratnya... " Mau keluar dari sini nggak ? " Mau.. mau peri . " Ya maka turutilah saranku !!! . Akhirnya Pino menurut apa perintah peri, namun PIno seperti lesu, letih dan lemah. TEtapi tujuan peri adalah melatih pino supaya kuat menghadapi tantangan dan bisa keluar dari gua itu.... Sampai tenggelam matahari pino berhasil menyelesaikan puasanya.... "Baik PIno pejamkan matamu ! " Pino memejamkan matanya dan tiba-tiba dia sudah ada di pangkuan PaPa Gapeto... TErima kasih peri aku akan berlatih puasa supaya aku bisa sukses dan berhasil.

Kamis, 04 September 2008

si Burung Bangau & Petani

Di sebuah pematang sawah, seorang petani sedang mencangkul. Dia sangat rajin dan tekun, ditanamnya bibit padi secara rapi dan teratur. Kemudian dia mengatur pengairan dan pupuknya. Setelah 1 bulan, sudah tampak padi menghijau terhampar di sawahnya. Siang itu Pak Ronggo sedang beristirahat di gubuk sawahnya sambil menjaga sawahnya jangan sampai ada yang mengganggu tanaman padinya. Sambil terkantuk oleh angin semilir, Pak Ronggo melihat ada segerombolan bangau hinggap di hamparan padinya. Pak Ronggo segera menghalau rombongan bangau itu. Hampir seluruh bangau itu pergi, tapi ada satu yang tidak terbang. Pak Ronggo tadinya sangat marah sambil berucap, " Hai bangau,. pergi ... ayo pergi.. jangan ganggu padiku ". " Maaf Pak Ronggo aku tiba-tiba tak bisa terbang, kakiku sakit sekali.... ! " burung itu berucap. "Apa aku tidak bermimpi, burung kok bisa bicara, kata pak ronggo dalam hatinya... " Pak Ronggo tolong aku... bawalah aku ke rumahmu, rawatlah aku, "pinta si Bangau. Pak Ronggo masih terheran dan kaget , "Oh yaa..... baik aku akan membawamu ke rumah.... Di bawanya Bangau itu kerumah dan dirawatnya hingga sembuh. " Pak Ronggo, terima kasih banyak , Bapak telah menolong aku ". Kemudian si Bangau terbang tinggi dan kemudian menghilang. "Aneh, tiba-tiba dia menghilang... ah sudah yang penting aku sudah membantunya. Hari itu sudah sore , Pak Ronggo beristirahat. Pagi harinya pak Ronggo kemudian pergi ke sawah. Sampai di sawah pak Ronggo heran bukan kepalang, tiba-tiba dia kaget sekali karena padi di sawahnya tiba-tiba sudah menguning dan siap panen. padahal baru sebulan dia tanam. " Alhamdulillah ya ALlah engkau telah memberikan kenikmatan yang tiada tara". Sambil bersujud pak Ronggo mengucap syukur. Maka sejak saat itu sawah Pak Ronggo terus terjadi keanehan setiap satu bulan dia panen dan dia menjadi kaya raya, dan dia tak lupa terus membantu orang yang tidak mampu dan sesamanya.
Met malem, umi, amanda & alya good nice and smile forever !!!!!