Kamis, 04 September 2008

si Burung Bangau & Petani

Di sebuah pematang sawah, seorang petani sedang mencangkul. Dia sangat rajin dan tekun, ditanamnya bibit padi secara rapi dan teratur. Kemudian dia mengatur pengairan dan pupuknya. Setelah 1 bulan, sudah tampak padi menghijau terhampar di sawahnya. Siang itu Pak Ronggo sedang beristirahat di gubuk sawahnya sambil menjaga sawahnya jangan sampai ada yang mengganggu tanaman padinya. Sambil terkantuk oleh angin semilir, Pak Ronggo melihat ada segerombolan bangau hinggap di hamparan padinya. Pak Ronggo segera menghalau rombongan bangau itu. Hampir seluruh bangau itu pergi, tapi ada satu yang tidak terbang. Pak Ronggo tadinya sangat marah sambil berucap, " Hai bangau,. pergi ... ayo pergi.. jangan ganggu padiku ". " Maaf Pak Ronggo aku tiba-tiba tak bisa terbang, kakiku sakit sekali.... ! " burung itu berucap. "Apa aku tidak bermimpi, burung kok bisa bicara, kata pak ronggo dalam hatinya... " Pak Ronggo tolong aku... bawalah aku ke rumahmu, rawatlah aku, "pinta si Bangau. Pak Ronggo masih terheran dan kaget , "Oh yaa..... baik aku akan membawamu ke rumah.... Di bawanya Bangau itu kerumah dan dirawatnya hingga sembuh. " Pak Ronggo, terima kasih banyak , Bapak telah menolong aku ". Kemudian si Bangau terbang tinggi dan kemudian menghilang. "Aneh, tiba-tiba dia menghilang... ah sudah yang penting aku sudah membantunya. Hari itu sudah sore , Pak Ronggo beristirahat. Pagi harinya pak Ronggo kemudian pergi ke sawah. Sampai di sawah pak Ronggo heran bukan kepalang, tiba-tiba dia kaget sekali karena padi di sawahnya tiba-tiba sudah menguning dan siap panen. padahal baru sebulan dia tanam. " Alhamdulillah ya ALlah engkau telah memberikan kenikmatan yang tiada tara". Sambil bersujud pak Ronggo mengucap syukur. Maka sejak saat itu sawah Pak Ronggo terus terjadi keanehan setiap satu bulan dia panen dan dia menjadi kaya raya, dan dia tak lupa terus membantu orang yang tidak mampu dan sesamanya.
Met malem, umi, amanda & alya good nice and smile forever !!!!!

Tidak ada komentar: